Jumat, 24 Juni 2016

Pengertian Power Supply Beserta Fungsi Dan Jenisnya

Pengertian Power Supply adalah sebagai alat atau perangkat keras yang mampu menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik yang lainnya. Power supply biasanya digunakan untuk komputer sebagai penghantar tegangan listrik secara langsung kepada komponen-komponen atau perangkat keras lainnya yang ada di komputer tersebut, seperti hardisk, kipas, motherboard dan lain sebagainya. Power supply memiliki input dari tegangan yang berarus alternating current (AC) dan mengubahnya menjadi arus direct current (DC) lalu menyalurkannya ke berbagai perangkat keras yang ada dikomputer kita. Karena memang arus direct current (DC)-lah yang dibutuhkan untuk perangkat keras agar dapat beroperasi, direct current biasa disebut juga sebagai arus yang searah sedangkan alternating current merupakan arus yang berlawanan.
Pengertian Power Supply
Pengertian Power Supply secara umum dalam sebuah komputer adalah sebagai alat bantu konverter tegangan listrik pada komputer yang dapat mengubah tegangan listrik yang memiliki arus AC ke arus DC sehingga semua hardware yang membutuhkan tegangan listrik yang berarus DC mendapatkan tegangan listrik yang secara langsung diberikan oleh power supply ini. Oleh karena itu dalam setiap komputer yang ada saat ini, power supply merupakan suatu perangkat keras yang paling dibutuhkan untuk menjalankan komputer, jika power supply tidak ada atau tidak bisa digunakan, maka komputer tidak akan dapat menyala tanpa power supply.
Menurut jenisnya, power supply dibagi menjadi 2 jenis, yaitu power supply AT dan power supply ATX. Dimana power supply AT hanya di gunakan pada awal-awal dibuatnya komputer dan hanya sampai ke komputer yang memiliki prosesor pentium 2, saat ini tidak digunakan lagi power supply AT karena power supply jenis ini tidak lagi mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk komputer masa kini, serta sistem pengoperasiannya pun masih manual contohnya harus menekan tombol on atau off untuk mematikan dan menyalakannya, lain halnya dengan power supply berjenis ATX jenis ini merupakan power supply masa kini yang memiliki daya listrik yang tinggi untuk memenuhi standart komputer masa kini, serta pengoperasiannya pun otomatis, dan terdapat tambahan konektor power SATA. Diatas merupakan beberapa Pengertian Power Supply secara umum.
Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, kipas, motherboard dan lain-lain. Power supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer.
Fungsi Power Supply berdasarkan beberapa jenis konekter kabel yang terdapat pada power supply, yang masing-masing konektor kabel memiliki fungsi yang berbeda-beda. Beberapa konektor kabel tersebut terdiri dari Konektor 24 pin ATX, Konektor 20 pin ATX, konektor floppy, konektor Molex, dan konektor SATA. Konektor 24 pin ATX memiliki fungsi sebagai konektor untuk menghubungkan antara power supply dan motherboard yang berguna sebagai penghantar daya listrik dari power supply yang secara langsung ditujukan untuk motherboard hingga sampai ke setiap komponen-komponen yang terdapat pada motherboard tersebut, sama halnya dengan konektor 24 pin ATX, konektor 20 pin ATX memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai sebagai konektor antara power supply dan motherboard, tetapi hanya memiliki 20 pin (biasanya digunakan pada komputer lama).
Konektor Molex dan konektor SATA memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai konektor atau penghubung antara power supply dengan CD-ROM dan harddisk untuk memberikan daya listrik yang dibutuhkan oleh kedua hardware tersebut sehingga dapat beroperasi dengan baik, yang memberdakan antara konektor molex dan konektor SATA ialah dari versinya, konektor molex merupakan konektor yang hanya digunakan untuk komputer jadul atau jenis lama, sedangkan konektor SATA merupakan konektor yang dibutuhkan oleh komputer-komputer versi terbaru saat ini. Beberapa contoh diatas adalah sebagai Fungsi Power Supply.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar